
Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kabupaten Kuningan, Harnida Darius, SH, menghimbau seluruh pengurus dan anggota untuk bersama-sama memberantas premanisme di lingkungan masyarakat.
Hal tersebut di sampaikan saat Wawancara di kediaman nya pada Senin,7 April 2025.
Himbauan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang membentuk komitmen dengan pihak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk mengantisipasi dan mencegah aksi premanisme.
*Komitmen Bersama*
Dalam upaya menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat Jawa Barat, APH dan pemprov Jabar telah menyepakati empat poin utama komitmen bersama, yaitu
Mencegah aksi premanisme dalam bentuk geng motor, ormas tidak jelas, makelar tenaga kerja, calo kendaraan umum, petugas parkir liar, dan pelaku pungutan liar.
- Pencegahan Aksi Premanisme
Melakukan sosialisasi dan koordinasi yang terstruktur, sistemik, dan masif untuk mencegah terjadinya aksi premanisme.
- Pembentukan Satgas Anti-Premanisme
Membentuk Satuan Tugas (Satgas) Anti-Premanisme untuk memberikan respons cepat terhadap aksi premanisme dan mencegah terulangnya kejadian serupa.
- Menciptakan Iklim Investasi yang Aman
Menciptakan iklim investasi yang aman dan kondusif di Jawa Barat melalui langkah-langkah pencegahan dan penindakan premanisme.