Tiga paguyuban yang menerima stimulan tersebut adalah Puspa Siliwangi, Puspa Taman Kota, dan Puspa Langlangbuana. Selain itu, pemerintah juga memberikan dukungan kelembagaan melalui program Pemberdayaan dan Perlindungan kepada tiga koperasi, yaitu Koperasi Konsumen Puspa Siliwangi Sejahtera, Koperasi Konsumen Taman Kota Melesat, dan Koperasi Langlangbuana Mandiri.
Baca Juga : Daftar PAC Se-Kabupaten Kuningan
Bupati Dian menjelaskan bahwa stimulan ini bukan hanya bentuk kepedulian, tetapi juga upaya memperkuat koperasi dan distribusi perdagangan agar usaha PKL semakin berkembang dan berkelanjutan. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran OPD dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menata kawasan perdagangan yang lebih tertib dan manusiawi.
"Keberadaan PKL tidak boleh disingkirkan, melainkan ditata. Pemerintah hadir memberi perhatian, bukan hanya aturan," kata Bupati Dian. Ia juga mengajak masyarakat untuk berbelanja di kawasan PUSPA yang kini menjadi sentra kuliner, menawarkan berbagai menu khas seperti cilok, cireng, hucap, martabak, empal, sate, soto, sorabi, pukis, dan lainnya.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian, Trisman Supriatna, M.Pd., menambahkan bahwa program ini dirancang untuk menciptakan kawasan perdagangan yang tertib dan nyaman, serta mendorong peningkatan penjualan para pedagang. Stimulan disalurkan langsung ke PKL melalui Bank Kuningan dengan menggunakan nomor rekening masing-masing.
Lela, pedagang Es Teh Solo di Taman Kota, merasa terbantu dengan stimulan sebesar Rp 300 ribu untuk 3 bulan yang diterimanya. "Bisa buat beli paket teh untuk satu bulan. Lumayan buat modal," ujarnya ¹.